Pasar MPV 'murah' kian menarik untuk disimak dalam tiga bulan terakhir. Toyota Avanza sanggup 'hantam' Mitsubishi Xpander dalam penjualan retail bulan lalu.
Penjualan retail (dealer ke konsumen) MPV Avanza 'ngamuk' dan tercatat melebihi para kompetitornya di kelas low multi purpose vehicle (MPV).
Informasi yang diperoleh toyota-subang.blogspot.com, penjualan retail Avanza mencapai 7.294 unit selama April 2018. Angka itu memukul KO Mitsubishi Xpander yang meraih penjualan 5.130 unit
Ini artinya Avanza mencoba bertahan, meski dalam tiga bulan terakhir penjualan wholesales-nya (pabrik ke dealer) tertekan dengan kehadiran Xpander berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Executive General Manager Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (15/5), mencoba menanggapi tingginya penjualan retail Avanza pada April 2018.
Menurut dia, pihaknya tengah fokus menjaga permintaan Avanza agar tetap berada di angka 7.000-an unit per bulan.
"Kami coba jaga di level 6.000-7.000 unitnya dengan kondisi sehat. Buat kami jaga di level itu," kata Soerjo.
Pencapaian Avanza pada April tercatat naik tipis dari Maret (7.173 unit). Sedangkan Xpander justu lesu, dari semula 9.338 unit (Maret) turun menjadi 5.130 unit (April)
Namun, hingga saat ini tidak satu pun pejabat Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) bisa dikonfirmasi mengenai hal tersebut.
Sementara itu masih dalam data yang sama, tercatat juga penjualan retail dari Daihatsu Xenia 2.509 unit dan Suzuki Ertiga 3.124 unit.
"Saya sudah cek betul retail kami (Ertiga) selama April segitu (3.124 unit)," tutup Direktur Pemasaran Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra. (mik)
